The recent revival of interest in Peranakan culture can largely be attributed to the popular television series, "The Little Nyonya". This series not only captivates viewers with its dramatic narrative ...

You’ll also get the chance to connect with local Peranakan communities and have a closer look at their culture at the ...

Maukah Anda menunggu selama sepuluh tahun untuk memesan selembar batik? Pelanggan batik Oey Soe Tjoen di Pekalongan tetap setia menunggu batik yang mereka pesan hingga bertahun-tahun. Ini karena ...

BATIK PERANAKAN - Rektor Universitas Ciputra (UC) Surabaya, Ir Yohannes Somawiharja MSc, bersama dosen UC dan pemilik Rumah Batik Oey Soe Tjoen dalam Festival Peranakan 2025 yang diadakan di Kampus UC ...

Upstairs are clothes and patterned batik sarongs and kebayas (blouses ... The tours with Kong and Yapp offer an introduction ...

Dirinya mengaplikasikan dalam bentuk yang lebih variatif dengan kain batik. Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh 5 Februari 2019, AEON MALL BSD CITY bekerjasama dengan Anne Avantie ...

These colorful snacks are a staple for the Peranakan people — a cultural group prominent between the 15th and early 20th centuries that's working to be remembered. But as the popularity of ...

A stunning display of Peranakan heritage was a highlight ... baju kebaya while the Baba were introducing their colourful batik attire, all set to the rhythmic beats of the Dondang Sayang.

The post Armenian Street Party from 14 to 16 Mar with Peranakan art, food & more appeared first on SETHLUI.com.

Dari daftar nama pebatik peranakan di Kabupaten Pekalongan, nama Oey Soe Tjoen bisa dibilang salah satu yang paling dicari. Usaha batik tersebut kini diteruskan generasi ketiga, Widianti Widjaja.

Mereka mulai mengajarkan berbagai teknik membuat batik. Sampai pada akhirnya, para pengusaha Tionghoa Peranakan dan Indo Eropa mulai memproduksinya di kota-kota yang terletak di sepanjang pesisir ...